Teknologi sebagai Media Belajar Merdeka Belajar

Pada era sekarang, teknologi sangat berkembang bahkan sangat cepat berkembang khususnya di bidang pendidikan. Pusat Data Dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi berkewajiban mendorong terbentuknya calon Duta Teknologi merupakan guru yang terlatih diharapkan menjadi penggerak pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran melalui program pelatihan berkelanjutan.

Calon Duta Teknologi merupakan program pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Data Dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi sejak tahun 2017 yakni program pelatihan guru Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK). Program PembaTIK merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi & berkolaborasi (4 leveling).

Manfaat Mengikuti PembaTIK

  • Meningkatkan kompetensi literasi TI
  •  Meningkatkan kompetensi implementasi TIK
  •  Meningkatkan kompetensi kreasi TIK
  • Meningkatkan kompetensi berbagi dan berkolaborasi
  • Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional
  •  Berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar

Apa itu Duta Rumah Belajar atau Duta Teknologi?

Duta Rumah Belajar merupakan perpanjangan tangan dari Pusdatin Kemendikbudristek dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) di masing-masing provinsinya untuk pembelajaran digital dengan memanfaatkan Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id).

Manfaat Menjadi Duta Rumah Belajar

  • Menjadi wajah perwakilan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan, terutama Rumah Belajar
  • Berkesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK baik di pusat maupun daerah
  • Berkesempatan dilibatkan pada acara dan kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan baik di pusat maupun daerah
  • Bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia

Untuk informasi lebih lanjut: https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/faq# 

PembaTIK di tahun 2022, program PembaTIK dimulai pada bulan Juni diikuti oleh 29.539 guru yang telah mengikuti seleksi secara berjenjang (levelling) dimulai dari Level 1: Literasi, Level 2: Implementasi, Level 3: Kreasi, hingga Level 4: Berbagi dan Berkolaborasi.

Kuliah Umum Level 4: Berbagi dan Berkolaborasi yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 11-12 Oktober 2022 bertujuan untuk membekali guru-guru peserta PembaTIK Level 4 dan masyarakat secara luas terkait kompetensi berbagi dan berkolaborasi dalam penerapan pembelajaran berbasis TIK melalui berbagai kanal media.

Di dalam pembekalan tersebut peserta mendapatkan materi dari narasumber yang berkompeten dalam bidang TIK yakni (1) materi tentang Kolaborasi dan Transformasi Guru dalam Ekosistem Digital yang disampaikan oleh Tokoh Pendidikan dan Pakar Teknologi Informatika Eko Indrajit; (2) materi Komunitas Belajar dan Pelatihan Mandiri oleh Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Madya Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Hairun Nissa; (3) materi Platform Teknologi Kemendikbudristek oleh Koordinator Substansi Pemanfaatan Teknologi Informasi Pusdatin Wibowo Mukti; dan (4) materi Public Speaking oleh Praktisi Komunikasi Nino Budiyanto.

Sebagai informasi, Level 4: Berbagi dan Berkolaborasi akan diikuti oleh 30 peserta terpilih terbaik yang telah lolos seleksi Level 1, 2 , dan 3 dari berbagai provinsi di Indonesia, untuk selanjutnya akan dibekali kompetensi berbagi dan berkolaborasi dalam penerapan pembelajaran berbasis TIK melalui berbagai kanal media pada tanggal 11 sampai dengan 31 Oktober 2022.

Video 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

TV Edukasi untuk PAUD hingga SMA